Skripsi

Sikap mengenai Kesehatan Respirasi dan Hubungannya dengan Masalah Kesehatan Respirasi di Lingkungan Kumuh. = Attitude toward Respiratory Health and Its Relationship to Respiratory Health Problems in Slum Area.

Di dunia, Asia Tenggara, maupun di Indonesia, penyakit respirasi merupakan masalah kesehatan yang besar karena mortalitas dan morbiditas yang tinggi, terutama pada masyarakat lingkungan kumuh. Penyakit respirasi yang tetap menjadi masalah ialah PPOK, asma, tuberkulosis, dan ISPA. Kesuksesan mengurangi penyakit respirasi ditentukan oleh kebiasaan kesehatan seseorang yang dipengaruhi oleh faktor yang penting, yaitu sikap. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2011 di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara responden yang berusia di atas 18 tahun menggunakan kuesioner dan pemilihan responden dilakukan dengan cara cluster consecutive sampling. Sikap yang diteliti yakni sikap mengenai kesehatan respirasi yang terdiri dari sikap mengenai penyakit respirasi, sikap mengenai kesehatan lingkungan, dan sikap mengenai pencegahan penyakit respirasi. Dari 107 sampel, didapatkan hasil sikap yang termasuk dalam kelompok baik sebanyak 36,45% dan kelompok sedang dan buruk 63,55%. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara sikap mengenai kesehatan respirasi terhadap masalah kesehatan respirasi pada masyarakat di lingkungan kumuh (p=0,316), serta tidak terdapat hubungan antara setiap komponen sikap mengenai kesehatan respirasi terhadap masalah kesehatan respirasi.
Kata Kunci: Sikap, Kesehatan Respirasi, Penyakit Respirasi, Kesehatan Lingkungan, Pencegahan.


In the world, Southeast Asia, and in Indonesia, respiratory disease is a major health problem because of the high mortality and morbidity, especially in slum neighborhood. Respiratory diseases which remain problems are COPD, asthma, tuberculosis, and acute respiratory infection. The success of reducing respiratory disease is determined by one's health habits which are affected by the important factors, namely attitude. This study is an observational analytic study using cross- sectional design. Data was collected in January 2011 in Kelurahan Petamburan, District of Tanah Abang, Central Jakarta. Data retrieval is done by interviewing respondents using questionnaires and the selection of respondents is done by cluster consecutive sampling. The attitude toward respiratory health consisting of attitude toward respiratory diseases, attitude toward environmental health, and attitude toward prevention of respiratory disease. Of the 107 samples, showed that attitude of respiratory health in the group classified as good were 36.45% and group classified as moderate and bad were 63.55%. It was concluded that there is no relationship between attitude toward health respiration and respiratory health problems in slum area (p = 0.316), and there is no relationship between each component of the attitude toward respiratory health and respiratory health problems.
Keywords: Attitude, Respiratory Health, Respiratory Diseases, Environmental Health, Prevention.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2013
Pengarang

Muhammad Nada Permana - Nama Orang
Elisna Syahruddin - Nama Orang

No. Panggil
S13237fk
Penerbit
: .,
Deskripsi Fisik
29,5 x 20,5cm., 39 hlm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S13237fkS13237fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Sikap mengenai Kesehatan Respirasi dan Hubungannya  dengan Masalah Kesehatan Respirasi di Lingkungan Kumuh. = Attitude toward Respiratory Health and Its Relationship to Respiratory Health Problems in Slum Area.

Related Collection